Dasar STOP dalam Fotografi.

Exposure
Exposure

Sering kita mendengar Istilah  Stop. Exposure diturunkan satu stop atau exposure dinaikkan dua stop. Stop disini diartikan sebagai satuan untuk menunjukkan banyaknya cahaya yang masuk ke sensor. Naik satu stop artinya cahaya yang masuk 2 kali lebih besar dari sebelumnya (2^n). Jika naik 2 stop artinya cahaya yang masuk 4 kali lebih banyak dari sebelumnya. Begitupun sebaliknya jika turun 2 Stop maka cahaya yang masuk ke sensor turun 4 kali lipat dari sebelumnya.

Seperti pembahasan sebelumnya mengenai Segitiga Exposure, untuk mengatur exposure bisa dengan mengatur Speed, ISO, dan Aperture. Namun pertanyaannya berapa besar pengaruhnya terhadap cahaya yang masuk ke Sensor? Maka digunakanlah satuan STOP sebagai patokan. Contoh untuk ISO, jika ISO dinaikkan dari ISO100 ke ISO400 artinya naik 2 STOP atau sensor lebih sensitive seolah-olah menerima cahaya 4 kali lebih besar dari sebelumnya. Begitupun dirunkan dari ISO1600 ke ISO800 artinya turun satu Stop (cahaya berkurang 50% dari sebelumnya).

Untuk Shutter speed lebih mudah lagi. Penurunan speed dari 1 detik ke ½ detik akan menurunkan 1Stop. Merubah speed dari 1/1000 detik ke 1/250 akan menaikkan 2 Stop.

Untuk aperture penentuan F Stopnya lebih sulit dimana dengan table dari Nphotomag.com akan lebih mudah mengetahui perubahan F Stop dari perubahan aperture. Jika Saat ini f/2.8 yang dipakai dan kita rubah menjadi f/8 maka cahaya yang masuk berkurang sebanyak 3 stop atau berkurang 8 kali nya dibanding sebelumnya. (2^n)

Aperture F-Stpop
Aperture F-Stpop

Efek Exposure dengan merubah ISO dari 200 ke  400 sama dengan efek yang dihasilkan dengan merubah speed dari 1/250 ke 1/125 atau dari aperture f/4 ke f/2.8. Selamat Mencoba

Tinggalkan komentar