Arsip Kategori: 07. Tips & Trick

Tip-Tip Fotografi dan Trik Fotografi

Cara Gampang Mengenali Kamera Fuji Dengan Garansi Resmi

Saat ini memang cukup sulit menghentikan maraknya peredaran produk yang tidak bergaransi resmi di pasaran. Apalagi, biasanya produk non garansi resmi lebih menggoda karena dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau oleh oknum penjual. Nah, disinilah konsumen harus lebih cermat dan teliti dalam memilih produk yang ingin dimiliki. Untuk Anda calon pengguna kamera Fujifilm, berikut kami sajikan tips bagaimana mengenali produk kamera yang bergaransi resmi Fujifilm Indonesia.

1. Cek label Importir
Setiap kamera digital Fujifilm yang di distribusikan oleh Fujifilm Indonesia memiliki ciri tersendiri untuk menandakan produk tersebut bergaransi resmi Fujifilm Indonesia. Ini bisa terlihat dengan hadirnya label Importir di kotak tempat kamera berdampingan dengan Serial Number dari kamera.rtips-cek-garansi-fujifilm-1.jpg

Fujifilm Indonesia pada awal beroperasi menggunakan Importir PT. Modern International Tbk. yang bertempat di Jl. Matraman Raya No.12, Jakarta, 13150, Indonesia. Dan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumennya di Indonesia, Fujifilm Indonesia kini melakukan kegiatan impor secara langsung dengan alamat PT. Fujifilm Indonesia, JL.Jend. Sudirman KAV.3, Jakarta 10220, Indonesia.

tips-cek-garansi-fujifilm-2.jpg

2. Cek kartu Garansi
Setiap kamera digital Fujifilm hadir dengan kartu garansi khusus yang didesain oleh Fujifilm Indonesia. Sejak awal beroperasinya, kartu garansi Fujifilm Indonesia adalah bernuansa hijau muda seperti berikut:

tips-cek-garansi-fujifilm-3.jpg

tips-cek-garansi-fujifilm-4.jpg

Dan kedepannya akan menggunakan kartu garansi dengan desain baru seperti berikut ini:

tips-cek-garansi-fujifilm-5.jpg

tips-cek-garansi-fujifilm-6.jpg

Lalu, apa keuntungan membeli produk yang bergaransi resmi?
1. Produk bergaransi resmi akan dilindungi dari kerusakan selama 1 tahun untuk layanan perbaikan dan penggantian komponen.
2. Gratis pelayanan update firmware, pembersihan kamera, dan kalibrasi selama masih dalam masa garansi.
3. Dilindungi secara resmi untuk layanan internasional dimanapun Anda berada dengan syarat tertentu.
4. Perbaikan dilakukan di Service Center resmi Fujifilm lewat para teknisi yang berpengalaman, peralatan lebih lengkap, unit kalibrasi dan Quality Control yang baik untuk setiap perbaikan kamera. Sehingga kamera yang masuk dalam perbaikan di Service Center akan kembali seperti baru dan dilayani dengan ramah, dan cepat.
5. Perbaikan di Service Center akan mendapatkan perlindungan layanan tambahan selama 90 hari meski garansi resmi sudah habis masa berlakunya.
6. Layanan after sales untuk Finepix adalah 14 hari kerja, sementara untuk X-Series adalah 7 hari kerja (terhitung sejak kamera tiba di Fujifilm Service Center). Jika diperkirakan akan melebihi waktu layanan tersebut, akan di konfirmasi via telp ke konsumen untuk persetujuan.

Source By: yangcanggih.com

Nih Untuk Kamu Yang Ingin Belajar Foto Teknik Lanschape

Fotografi landscape adalah jenis fotografi yang menggunakan alam sekitar sebagai objek pemotretan. Mengambil gambar tentang pemandangan alam memberikan kesenangan tersendiri bagi setiap fotografer, karena disamping memiliki objek pemotretan yang tak terbatas, alam juga memberikan kesejukan serta keunikan untuk ditampilkan. Itulah sebabnya, banyak fotografer berburu untuk melakukan hal ini.

Mengambil gambar tentang pemandangan alam merupakan hal yang cukup mudah untuk dilakukan, karena anda hanya perlu mempersiapkan kamera yang hendak digunakan kemudian keluar dan pergi untuk mencari pemandangan yang bagus, kemudian diabadikan dalam bentuk foto.

See-20-Finalists-from-the-Worlds-Largest-Photography-Competition-05CRI_01

1.  MAKSIMALKAN JARAK PANDANG ANDA

Meskipun terkadang anda ingin berkreasi dan sedikit bereksperimen dengan jarak pandang yang relatif kecil dan sempit untuk foto landscape anda, maka memastikan banyaknya gambar yang akan diambil tetap berada pada titik fokus merupakan hal yang sangat penting. Dan cara yang paling mudah untuk melakukan hal ini adalah memilih aperture yang kecil. Karena dengan aperture yang kecil membuat jarak pandang anda menjadi besar.

Disamping itu juga, saat anda sedang mengambil gambar landscape, cobalah untuk terhubung dengan objek anda sambil terus memperhatikan dan menjaga setiap element berbeda yang nampak pada pemandangan selalu dalam fokus. Untuk melakukan hal ini, maka anda perlu menggunakan aperture kecil, yaitu f/16 – f/22 agar menghasilkan gambar dengan latar depan dan belakang yang tajam.

Russian-photographer-makes-wonderful-photos-with-an-elderly-couple-showing-that-love-transcends-time-04.jpg

2.  GUNAKAN LENSA SUDUT YANG LEBAR

Penggunaan lensa sudut yang lebar lebih disukai oleh setiap fotografer landscape karena dengan lensa sudut yang lebar dapat memberikan area pemandangan/jarak pandang yang lebih luas dan ruang yang cukup untuk mengambil gambar. Dengan menggunakan lensa sudut lebar memungkinkan anda untuk menggunakan shutter speed yang lebih cepat karena hal ini dapat memberikan cahaya yang lebih banyak. Mengambil gambar dengan shutter speed f/16 akan membuat latar depan maupun latar belakang terlihat tajam. Ingatlah untuk mengambil beberapa foto terlebih dahulu secara bervariasi dengan menggunakan sudut yang berbeda untuk memastikan gambar yang bagus buat foto landscape anda.

CRI_02.jpg

3.  GUNAKAN FILTER FOTOGRAFI

Untuk memperoleh gambar yang bagus, Anda dapat memanfaatkan dua filter pada foto landscape anda, yaitu: (1) Filter polarisasi berfungsi untuk memberikan tampilan langit yang nampak gelap agar memberikan keseimbangan yang pas antara warna langit dan awan yang putih. (2) Neutral Density (ND) filter berfungsi untuk mencegah cahaya masuk terlalu banyak pada kamera. Hal ini sangat berguna/bermanfaat apalagi saat anda melakukan pemotretan pada siang hari atau saat cerah, ketika kamera anda tidak dapat memberikan shutter speed yang lambat (misalnya, anda mungkin ingin menangkap pergerakan langit atau air).

4.  GUNAKAN OBJEK YANG BERGERAK

Ketika kebanyakan orang berpikir mengenai foto landscape, maka mereka memikirkan tentang suatu keadaan atau lingkungan yang tenang. Tapi sebenarnya bukan hanya itu, foto landscape mencakup suatu gerakan. Misalnya, angin yang berhembus pada pepohonan, gelombang air di pantai, air terjun, air yang mengalir, burung-burung yang terbang, serta awan yang bergerak.

Mengambil gambar mengenai objek yang bergerak, pada umumnya mengharuskan anda untuk memperhatikan pengaturan shutter speed, karena shutter speed yang lambat akan memberikan pencahayaan yang cukup lama untuk foto landscape anda. Namun jika tidak, maka adalah lebih baik untuk mengambil gambar pada pagi hari (early morning) atau malam hari (early evening) untuk menghindari cahaya yang berlebihan.

Jika anda mengambil gambar dengan objek air yang mengalir, maka anda dapat menciptakan efek air yang menakjubkan dengan pengaturan mode long eksposure yaitu pencahayaan yang panjang. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan TV atau S (Shutter-Priority) modus dan memilih titik pencahayaan dengan waktu 2 detik atau lebih. Anda juga dapat menggunakan AV Mode (Aperture-Priority) dan memilih aperture kecil seperti f/32 (yang pada umumnya membutuhkan cahaya lebih banyak). Tapi, jika anda mengambil gambar tentang air yang mengalir pada siang hari maka anda perlu menggunakan filter ND untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Hal ini memungkinkan kamera anda untuk melakukan pencahayaan lebih lama. Untuk mengambil gambar seperti ini, jangan lupa untuk selalu menggunakan tripod sehingga hasil yang diperoleh tetap tajam.

Russian-photographer-makes-wonderful-photos-with-an-elderly-couple-showing-that-love-transcends-time-03

5.  GUNAKAN AIR SEBAGAI KACA/REFLEKSI

Air dengan hemparan cahaya yang lembut dapat memberikan efek serta gambaran yang indah pada foto landscape anda. Waktu terbaik untuk melakukan hal ini seringkali disebut dengan istilah “2 jam emas” (two golden hours) yaitu setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Gunakanlah tripod saat anda melakukan hal ini untuk menolong anda menghasilkan gambar yang tajam. Saat anda menempatkan kamera pada tripod, maka aturlah ke mode TV atau S (Shutter-Priority) modus, kemudian aturlah juga shutter speed pada posisi yang lambat untuk memungkinkan kamera memilih aperture yang benar dan tepat. Jika anda berjuang untuk memperoleh gambar sangat tajam, maka anda dapat meningkatkan ISO anda sekalipun ISO pada poin 125 adalah titik awal yang baik.

6.  GUNAKANLAH WARNA DENGAN BIJAK

Warna secara drastis dapat mengubah cara kita dalam menafsirkan sebuah gambar. Kebanyakan orang tidak memperhatikan bahwa sebenarnya suhu/warna cahaya bergeser secara bertahap/pelan-pelan sepanjang hari. Namun untuk fotografer yang jeli dalam memperhatikan hal ini, maka ia dapat memanipulasi perbedaan-perbedaan warna halus yang ditimbulkan, untuk membuat foto yang bermakna serta indah.

7.  GUNAKAN TRIPOD

Sebagai hasil dari penggunaan shutter speed untuk pencahayaan yang lama, maka anda perlu mengimbangi hal itu dengan menggunakan tripod. Tripod berfungsi untuk memastikan bahwa pencahayaan terus berlangsung dengan baik dan benar serta menjaga kamera anda tetap tenang tanpa adanya guncangan. Sebab, jika ada guncangan, sekecil apapun itu, maka hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Disamping itu juga, pertimbangkanlan untuk melepaskan kabel atau wireless shutter.

Ingat, penempatan kamera pada tripod (menjaga kamera anda agar stabil dan tidak goyang) akan memberikan kemudahan bagi anda untuk menghasilkan foto landscape yang keren dan indah. Jadi, gunakanlah tripod sebaik mungkin.

Tripod-1.jpg

8.  TENTUKAN AREA TITIK FOKUS ANDA

Setiap pemotretan membutuhkan area titik fokus (focal point), demikian pula halnya dengan foto landscape. Satu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa, tanpa adanya area titik fokus (focal point) pada foto landscape, maka foto tersebut akan terlihat seperti kertas yang kosong sehingga membuat orang-orang bertanya-tanya dan bingung.

Area titik fokus (focal point) pada foto landscape anda bisa hadir dalam berbagai macam bentuk, misalnya, bangunan atau struktur bangunan, pohon yang mencolok (tampilannya berbeda dari yang lain), batu yang besar, siluet, dan lain sebagainya. Janganlah hanya memikirkan tentang apa itu titik tapi pikirkanlah jug acara untuk menempatkannya dalam foto anda.

Jadi, hasilkanlah foto landscape yang indah dengan titik fokus (focal point) yang jelas sehingga orang-orang tidak kecewa dengan gambar anda.

9.  GUNAKANLAH LANGIT PADA FOTO LANDSCAPE ANDA

Sebagian besar foto landscape menggunakan latar bagian depan atau langit, kecuali apa yang nampak pada latar depan atau langit itu membosankan. Misalnya, kurangnya awan biru karena kabut ataupun apa yang nampak pada pandangan mata kurang menarik. Jika hal itu yang terjadi, maka jangan biarkan hal tersebut mengalahkan anda. Jadilah kreatif. Ciptakan ide-ide yang cemerlang saat situasi tidak seperti yang anda inginkan. Tapi, jika situasi yang nampak disekitar pemotretan seperti yang anda inginkan, maka hasilkanlah foto landscape yang menarik dengan latar depan serta langit yang indah.

My-Point-Of-View-Bologna-Piazza-Otto-Agosto-2015-05.jpg

10.  MANFAATKANLAH CUACA YANG ADA

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan pemotretan merupakan hal yang penting, karena cuaca dapat memberikan efek yang penting pada foto landscape anda. Banyak fotografer pemula menganggap bahwa hari yang cerah merupakan waktu terbaik untuk pergi keluar dan menghasilkan foto landscape yang bagus, namun mereka tidak pikirkan bahwa saat cuaca mendung yang kelihatan akan huhan, sebenarnya memberikan mereka kesempatan untuk menghasilkan foto landscape yang bagus dan menarik sesuai dengan situasi yang dialami. Misalnya, kekuatan angina yang berhembus kencang, badai, awan yang dramatis (gelap), cahaya yang bersinar melalui langit yang gelap, pelangi, matahari terbit/terbenam, dan lain-lain. Adalah lebih bagus memanfaatkan kesempatan seperti ini dari pada hanya menunggu hari yang cerah.

Fotografer yang kreatif adalah mereka yang mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menghasilkan foto yang bagus, baik itu hari yang cerah ataupun tidak. Karena itu, jadilah fotografer yang kreatif dengan memanfaatkan setiap situasi yang ada untuk menghasilkan gambar yang keren dan bagus.

shadow-walk.jpg

11.  WAKTU

Waktu sangat penting dalam menghasilkan foto landscape yang bagus, karena jika pengambilan gambar dilakukan secara terburu-buru, maka hasilnya kurang memuaskan. Itulah sebabnya gunakan waktu sebaik mungkin. Ambilah beberapa foto untuk memastikan pengaturan yang anda buat. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan sudut yang berbeda-beda, karena foto landscape pada sudut yang satu pastinya tidak akan sama dengan sudut yang lain. Disamping itu juga, gunakanlah waktu untuk jalan-jalan sambil memastikan titik-titik pemotretan anda. Dengan melakukan hal tersebut maka anda bisa memastikan terlebih dahulu sudut pemotretan yang bagus untuk diabadikan

KESIMPULAN

Fotografi landscape merupakan jenis fotografi yang sangat favorit di kalangan fotografer. Kenapa? Karena foto landscape memberikan akses yang tak terbatas bagi para fotografer dalam mengambil gambar. Memang benar bahwa melakukan foto landscape bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan karena anda tinggal keluar dan pergi ketempat dimana anda inginkan. Tapi, untuk menghasilkan foto landscape yang bagus dan keren bukanlah hal yang mudah untuk diperoleh, karena hal tersebut membutuhkan kesabaran, ketekunan, latihan, serta waktu yang banyak.

Pada dasarnya, segala sesuatu membutuhkan proses, demikian pula halnya dengan foto landscape. Jangan kecewa ketika anda belum bisa menghasilkan foto landscape yang bagus. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah, karena usaha dan kerja keras anda, nantinya akan dihargai dengan hasil yang bagus dan menakjubkan. Demikianlah artikel mengenai teknik foto landscape yang bagus yang bisa kami sediakan buat anda. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba …

 

source by : foto.co.id

Bingung Gak Bisa Menerbangkan Drone Nih Kita Kasih Tipsnya

1 Latihan Menggunakan Drone Yang Kecil

Mungkin orang-orang sering bilang “Go big or go home”, namun menurut saya ini tidaklah terlalu benar dalam dunia aeromodelling. Dengan menggunakan drone berukulan kecil/kelas mainan terlebih dahulu, kamu dapat membiasakan diri dengan menerbangkan drone tanpa asistensi sensor-sensor canggih.

Selain itu, membeli drone kecil tentunya lebih murah daripada drone besar, kan? Dan juga drone kecil mampu terbang di dalam ruangan lebih baik daripada drone besar (dan hey, resiko kamu menghancurkan sesuatu lebih kecil daripada menerbangkan DJI Inspire di dapur kan?)

inductrix-1-png_1451927511

2 Terbangkan Dilapangan Luas

Ini mungkin sudah masuk ke common sense, namun bila kamu masih belum tahu maka ingat ini baik-baik: lebih baik terbang di lapangan bola daripada di kamar tidur kamu. Gampangnya begini, selain lebih banyak ruang gerak untuk kamu dan drone, kemungkinan untuk menabrakkan drone kamu ke benda-benda di sekitar lebih tipis.

Percaya deh, sebelum kamu ahli dalam memanuverkan drone, akan lebih baik jika kamu menerbangkannya di lapangan yang luas demi menjaga keselamatan drone milikmu.

Ilustrasi_Lahan_Kosong_Rawan_Sengketa.jpg

3 Mintalah  Bantuan Teman

Ada baiknya kamu juga membawa teman untuk dijadikan “spotter”, pasalnya ada kemungkinan besar kamu akan melamun atau terganggu konsentrasinya, sehingga drone jatuh. Worst case scenario, kamu tidak akan bisa menemukannya lagi.

Sehingga membawa teman sebagai spotter adalah ide yang bagus. Selain itu juga, kamu dapat mendapatkan dorongan mental dari mereka (atau justru penghancuran mental). Setidaknya ada teman yang dapat membantu kamu jika terjadi kesulitan.

Dalam pengalaman pribadi saya, ketika menerbangkan drone di kampus, tiba-tiba ada yang menepuk pundak saya menanyakan lokasi toilet dimana. Sepertiga detik konsentrasi saya hilang dan begitu pula drone saya. Itu kenapa membawa teman sebelum menerbangkannya sangatlah penting.

baycom-docu-12-02-2015-01.jpg

 

4 Bawa Peralatan Tambahan

Baterai, obeng, snack, minuman, tas drone, dan lainnya, pokoknya jangan sampai ketinggalan! Percaya deh, benda-benda essensial ini bisa saja kamu butuhkan di waktu yang tak terduga!

Apalagi baterai cadangan untuk drone kamu serta remotenya, ini akan menjadi sangat vital jika kamu berencana untuk terbang di waktu yang lama. Snack seperti snackbar, roti, minuman sereal, dan lainnya juga akan sangat membantu mu loh. Ingat, kamu tidak bisa konsentrasi jika kamu kelaparan dan kehausan.Apex-Phantom-3-Advanced-Aerial-Drone-Kit.jpg

5 Rilex Dan Konsentrasi

Ini adalah tahap paling penting, tidak ada artinya ketika kamu berusaha menerbangkan drone namun kamu sendiri tidak bisa konsentrasi dan merasa terlalu tegang.

Memang, jika kamu baru menerbangkan drone akan terasa tegang, namun ini tidak akan baik dalam waktu panjang karena kamu dapat dengan mudah kehilangan kendali dari drone-mu. Jika kamu dapat menerbangkan drone dengan rileks, maka kamu dapat konsentrasi dengan apa yang kamu lakukan. Jika kamu tidak rileks, maka kamu akan panik dan kehilangan kendali dengan mudah. Take it easy and smooth.

consciousness

 

 

 

 

Source by : teknosaurus.com

Cara Memotret Nuidori / Boneka Hewan

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-0

Fotografi mainan kini telah berkembang dan memiliki banyak cabang. Salah satu yang sedang populer di Jepang adalah NuidoriNuidori berasal dari kata Jepang nuigurumi yang berarti mainan yang berbentuk binatang hidup atau boneka dan tori yang berarti memotret. Dengan kata lain Nuidori adalah konsep memotret boneka sebagai karakter utama dalam sebuah cerita khusus. Ikuti tahap-tahapannya di bawah ini untuk dapat menghasilkan foto bertema fantasi yang menggemaskan:

Langkah 1: Taruh mainan dalam kondisi backlight untuk menonjolkan kesan fantasi

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-9

Setting kamera: FL:50mm/ f/2.8/ 1/500 sec/ EV+2/ ISO 200
Kondisi pemotretan: Luar ruangan, cerah, cahaya kuat/backlight

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-8

Untuk menciptakan foto yang bernuansa lembut, disarankan untuk memotret dalam kondisi backlight, di mana cahaya berada dalam posisi belakang mainan. Banyak yang beranggapan bila backlight adalah kondisi yang sulit untuk memotret karena subjek terlihat gelap di dalam foto. Akan tetapi masalah ini bisa diakali dengan menggunakan exposure compensation positif untuk menangkap gambar yang mana kontur subjek akan tetap terkena cahaya. Perlu diperhatikan bila jumlah angka positifnya tergantung banyak sedikitnya cahaya yang ada di situ.

Bagaimana menggunakan exposure compensation:

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-7

Tekan tombol INFO untuk menunjukkan layar fungsi dan pilih AEB.

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-6

Ubah dial exposure compensation untuk mengatur nilai.

Langkah 2: Fokuskan pada mata dan kaburkan background untuk membuat mainannya tampak kuat

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-5

FL: 50mm/ f/1.8/ 1/50 sec/ EV+1/ ISO 200
Kondisi pemotretan: Di dalam ruangan, cerah, kondisi cahaya lembut dan jatuh miring

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-4

Mengaburkan daerah di luar titik fokus memberikan penggambaran yang lebih lembut tentang situasi yang ditangkap. Cobalah untuk fokus ke mata subjek demi menghasilkan foto yang impresif. Untuk menciptakan efek bokeh yang besar, atur bilangan f ke yang paling kecil dan dekatlah ke subjek utama.

Bagaimana mengubah bilangan f:

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-3

Tekan tombol INFO untuk masuk ke layar fungsi. Pilih f.

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-2

Putar atau tekan untuk mengatur nomor f.

Tips: Faktor-faktor yang mempengaruhi bokeh

Kalian dapat mengatur beberapa faktor ini untuk membedakan efek bokeh di latar belakang

– jarak fokal lensa
– bilangan f
– jarak di antara kamera dan mainan
– jarak di antara mainan dan background

Jika kalian ingin meningkatkan efek bokeh atau menciptakan ambiens yang terlihat lebih lembut, cobalah untuk menggunakan lensa dengan jarak fokal yang panjang (telephoto), dengan bilangan f paling kecil, mengurangi jarak di antara kamera dan mainan dan meningkatkan jarak diantara mainan dan latar belakang.

Sebaliknya, jika kalian ingin memperkecil efek bokeh dan mempertajam latar belakang, atur f menjadi bilangan besar, gunakan lensa yang lebih lebar dan jarak fokal yang pendek. Tingkatkan jarak di antara kamera dan mainan dan kurang jarak di antara mainan dengan latar belakang.

Tutorial-Memotret-Nuidori-Fotografi-Mainan-Menggemaskan-dengan-Gaya-Fantasi-1

 

 

Source By : /japanesestation.com

5 Tas Kamera Yang Wajib Kamu Punya Untuk Travelling

1.Day Bag

KD-2018-Camera-Bags-1

Tas harian biasanya tas pertama yang kebanyakan orang akan membeli. Ini juga akan menjadi tas yang paling banyak digunakan. Jadi penting bahwa Anda mempertimbangkan opsi berbeda yang tersedia agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum Anda bergegas keluar dan membeli satu, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Ukuran – Apa yang biasanya Anda bawa dari hari ke hari? Sebagian besar fotografer perjalanan akan membawa lensa telefoto dan mungkin beberapa lensa yang lebih kecil. Anda juga dapat membawa lampu kilat / flash serta kartu memori, baterai dan mungkin kamera kedua.
  • Tripod – Tas hari pertama yang pernah saya beli, tidak memiliki cara untuk memasang dan membawa tripod saya. Saya segera menyadari betapa frustrasinya dan melelahkannya itu. Membawa tripod berarti Anda harus selalu meletakkannya setiap kali Anda ingin mengambil foto.
  • Ruang non-fotografi / Ruang sisa – Pertimbangan besar lainnya saat membeli tas harian adalah seberapa banyak ruang tambahan yang Anda miliki untuk membawa barang-barang non-fotografi. Misalnya, bisakah Anda membawa sebotol air? Atau jaket hujan? Adakah tempat yang aman dan tersembunyi agar Anda dapat menyimpan kunci, ponsel, atau bahkan uang tunai?
  • Kenyamanan – Sebagai seorang fotografer perjalanan Anda akan sering keluar berjalan berjam-jam. Mampu membawa peralatan Anda dengan nyaman dapat berarti perbedaan antara kembali ke hotel karena Anda merasa tidak nyaman dan kesakitan atau melanjutkan perjalanan.
  • Airline carry-on – Pertimbangan lain adalah apakah tas Anda mematuhi peraturan carry-on maskapai penerbangan. Saya selalu membawa peralatan kamera saya di pesawat (saya menaruh tripod di koper saya) daripada memeriksanya jadi harus memastikan bahwa tas saya tidak terlalu besar.

Semua ini adalah faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli tas harian. Ada beberapa upaya untuk menemukan tas hari yang sempurna, tetapi pilihan yang terbaik  adalah tas kamera Lowepro ProTactic 450.

Ini memiliki banyak penyimpanan untuk dua kamera serta beberapa lensa lain dan hal-hal seperti kartu memori dan baterai. Ini memiliki zip atas, seperti yang ditunjukkan di bawah ini, yang membuatnya mudah untuk mengakses kamera saya tanpa perlu membuka seluruh tas. Saya juga bisa membawa tripod besar yang menempel di tas juga.

KD-2018-Camera-Bags-2

2. Tas Hiking

KD-2018-Camera-Bags-7.jpg

Sementara tas harian sangat bagus untuk digunakan sehari-hari, kadang-kadang itu tidak cukup besar. Bagi fotografer yang suka mendaki atau berkemah semalam, maka tas harian tidak akan bisa menampung semua peralatan kamera Anda dan hal-hal tambahan yang dibutuhkan seperti tenda, makanan, dan air.

Jadi tas berikutnya dari tas harian adalah tas hiking. Tetapi sekali lagi penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di bawah ini sebelum membeli tas hiking Anda.

  • Ukuran – Kriteria pertama untuk tas hiking Anda adalah ukuran yang akan Anda butuhkan. Ini akan turun ke apa yang Anda rencanakan untuk difoto dan durasi perjalanan / pendakian Anda. Sebagai contoh, jika Anda berencana untuk berkemah semalam, Anda akan membutuhkan ruang untuk tenda dan kantong tidur. Tetapi jika kenaikan Anda satu hari maka Anda bisa pergi dengan sesuatu yang lebih kecil. Fokuskan pada semua barang yang Anda butuhkan seperti pakaian cadangan, kotak pertolongan pertama dan bahkan peralatan memasak serta perlengkapan kamera Anda. Kemudian temukan tas yang sesuai dengan apa yang akan Anda bawa.
  • Tempat air/Tempat minum- Ini mungkin tampak seperti titik sepele ketika mempertimbangkan tas, tetapi bisa minum tanpa harus melepas tas Anda sangat berguna. Jadi satu hal yang saya selalu sarankan adalah membeli tas yang baik dilengkapi dengan tempat  air atau yang dapat Anda pas ke dalamnya. Anda tidak ingin harus selalu berhenti dan mengambil tas Anda setiap kali Anda ingin minum.
  • Tahan air – Sebagian besar tas luar ruangan hari ini akan agak tahan lembab, tetapi beberapa tas juga dilengkapi dengan penutup hujan yang dapat Anda tempatkan di atas tas. Ini kadang-kadang duduk di bawah tas dan dengan mudah dapat diakses ketika Anda membutuhkannya.
  • Bisa Diatur – Dalam perjalanan panjang atau berjalan kaki, kenyamanan sangat penting. Jadi carilah tas yang memungkinkan Anda untuk dapat menyesuaikan tali agar sesuai dengan postur Anda. Hal terbaik untuk dilakukan adalah mencoba tas yang Anda berikan selama beberapa jam dengan peralatan Anda secara lokal sebelum berangkat.

Pilihan pribadi saya untuk tas hiking adalah ransel kamera Lowepro Pro Trekker 650 AW. Karena saya jarang bermalam, tas ini cukup besar untuk membawa peralatan kamera saya dan barang-barang harian tambahan. Ada juga kantong samping untuk tempat air dan Anda dapat mengikat tripod besar ke sana juga.

KD-2018-Camera-Bags-3

3. Sling Bag

Ada saat-saat yang bahkan tas harian terlalu besar dan tidak praktis untuk dibawa-bawa. Terkadang yang Anda butuhkan hanyalah tas kecil untuk membawa kamera dan beberapa aksesori tambahan. Tas selempang berguna untuk tujuan ini dan juga karena Anda bisa mengeluarkan barang-barang masuk dan keluar tanpa harus melepas tas Anda.

Mungkin juga ada kesempatan (yaitu dalam acara sibuk) di mana Anda dapat menyimpan tas Anda di depan Anda sehingga kurang mengundang pencopet dan pencuri. Anda tidak akan dapat membawa banyak peralatan atau menyangga tripod Anda ke sana, tetapi tas selempang yang baik masih memiliki banyak ruang untuk yang Anda butuhkan.

Saya mengemas tas selempang ke dalam koper saya (kopernya melipat) dan akan menggunakannya pada saat-saat ketika saya tidak perlu membawa banyak peralatan. Misalnya, beberapa museum atau platform melihat tidak mengizinkan ransel sedangkan Anda akan baik-baik saja dengan tas selempang.

Tas selempang pilihan saya adalah versi yang lebih tua dari tas kamera Lowepro Passport Sling III. Ini sangat luas untuk ukurannya dan saya dapat menyesuaikan DSLR saya serta lensa wide-angle dan lensa telefoto di dalamnya. Ini juga memiliki ruang untuk kartu memori dan baterai serta kantong luar yang berguna untuk hal-hal seperti botol air.

KD-2018-Camera-Bags-5 (1)

4. Toploader

 

Tas kamera kecil ini hanya cukup besar untuk satu kamera dan satu lensa (jika Anda menginginkannya untuk lensa telefoto, pastikan Anda membeli ukuran yang lebih besar). Manfaat nyata dari tas ini adalah Anda dapat menjaga kamera di pinggul agar mudah diakses. Jadi daripada harus mengeluarkan tas Anda untuk berkemas atau membongkar kamera Anda, Anda dapat langsung memasukkannya ke dalam tas ini ketika Anda membutuhkannya.

Saya menemukan bahwa ini sangat bermanfaat pada pendakian atau perjalanan yang panjang ketika saya kadang-kadang tidak dapat mengambil foto untuk jangka waktu yang lama tetapi saya masih memilikinya ketika suatu saat muncul.

Manfaat yang kurang jelas dari tas-tas ini, yang saya sadari baru-baru ini, adalah ketika bepergian melalui udara. Maskapai penerbangan bisa sangat pemilih tentang berat bagasi terdaftar Anda. Jadi jika Anda menemukan bahwa Anda melampaui batas Anda dapat menempatkan beberapa barang dari koper Anda ke dalam tas ini dan membawanya ke dalam pesawat. Sebagai contoh, pada perjalanan baru-baru ini saya dapat menempatkan kepala dari tripod dan beberapa barang kecil tapi berat lainnya ke dalam tas ini dan menghindari membayar biaya kelebihan berat.

Saya membawa tas kamera Lowepro Toploader Pro 70 AW II bersama saya di setiap perjalanan. Jika saya bisa, saya mengemasnya dalam koper saya dan menggunakannya di mana perlu. Jika koper saya penuh, saya menaruh kamera saya di dalamnya dan membawanya ke pesawat di samping tas hari saya.

KD-2018-Camera-Bags-4

5. HardCase Camera

Pilihan lain yang perlu dipertimbangkan untuk bepergian adalah kasus yang sulit. Ini adalah koper yang terbuat dari bahan tangguh yang tahan air dan tahan debu. Mereka dirancang khusus untuk mengangkut peralatan kamera.

Manfaat dari kasus-kasus ini adalah bahwa peralatan Anda akan aman di dalam dari kerusakan. Tetapi mereka umumnya hanya berguna untuk transportasi daripada penggunaan sehari-hari. Beberapa model terbaru dirancang dengan kamera ransel di dalamnya yang memungkinkan Anda memakainya seperti tas hari tradisional. Tetapi setelah diuji beberapa waktu yang lalu, mereka tidak senyaman tas hari tradisional.

Secara pribadi saya belum pernah menemukan kebutuhan untuk satu saat karena saya membawa semua peralatan saya di ransel saya. Tetapi jika Anda akan bepergian ke kondisi yang sulit atau menghadapi kemungkinan peralatan Anda menjadi basah daripada akan berharga berinvestasi dalam kasus yang sulit.

hprc_hprc_am_hprc2730wcubblk_hardcase_tas_kamera_full04.jpg

Ringkasan
Tas kamera mungkin bukan aksesori pertama yang muncul dalam pikiran ketika membuat persediaan peralatan fotografi Anda, tetapi mereka sangat penting. Mereka tidak hanya akan menjaga peralatan Anda aman, tetapi mereka mungkin menghentikan Anda dari tidak nyaman atau bahkan kesakitan karena berat yang Anda bawa.

Yang penting adalah jangan terburu-buru keluar dan beli semua yang di atas sekaligus. Selama bertahun-tahun seiring dengan kebutuhan, Anda dapat berinvestasi dalam tas baru. Jadi, pikirkan baik-baik tentang apa yang Anda butuhkan dan lakukan penelitian terhadap berbagai jenis tas yang tersedia.

 

source by : digital-photography-school.com

 

 

 

 

Photo Of The Day By Siu Lau

Siu-Lau-1.jpg

Selamat kepada Siu Lau karena memenangkan Penentuan Subjek Spotlit terbaru dengan gambar, “Golden Moment.”

“Ini adalah perjalanan pertama saya ke Taman Nasional Yosemite,” kata Lau. “Dari penelitian, saya menemukan bahwa Glacier Point adalah tempat yang bagus untuk memotret matahari terbenam. Saya dan istri saya pergi ke sana sedikit lebih awal, dan setelah sekitar setengah jam pengintaian, saya menemukan tempat ini yang memiliki beberapa pohon di depan Half Dome. Saya mengatur kamera saya dan menunggu. Ada beberapa awan gelap di belakang Half Dome, dan lembah mulai gelap. Ketika sinar matahari yang lembut bersinar di bagian atas Half Dome, kontras tajam antara Kubah dan latar belakang menciptakan momen emas ini. ”

Canon EO 5D Mark III, EF 24-105mm f4L pada 32mm, tripod Gitzo. Eksposur: 1/6 detik, f / 13, ISO 200.

 

Sourced by : outdoorphotographer.com

 

 

 

Nih Buat Kalian Yang Suka Foto Cosplay Nova Terra Ini Cara Nya

Sebagai seorang fotografer, saya tidak pernah benar-benar merencanakan terlalu banyak. Saya melihat apa yang akan saya potret dan pikirkan gambar yang terlihat keren. Kemudian saya mencoba sebaik mungkin untuk mencocokkan apa yang saya lihat di kepala saya melalui fotografi dan terkadang pascaproduksi.

Pemotretan ini terjadi di California pada tahun 2015 tak lama setelah Blizzcon. Teman baik saya, Lyz Brickley, menyelesaikan kostum Nova Terra yang luar biasa dari Starcraft (pakaiannya didasarkan pada penampilan Heroes of the Storm). Dia memiliki pistol yang dibuat secara profesional oleh temannya Jordan di Henchmen Props.

Saya tidak sabar untuk menembaknya. Lyz memiliki latar belakang sebagai model yang sangat berpengalaman. Yang berarti dia benar-benar luar biasa dalam mengikuti petunjuk dan memahami visi kreatif apa pun yang saya miliki untuk pemotretan kami. Jadi saya punya ide untuk pergi ke padang pasir di California untuk pemotretan karena saya pikir warna kuning akan sangat kontras dengan nada biru yang kasar dari karakternya.

Apa yang biasanya saya lakukan sebelum saya melakukan pose gila adalah hal yang lebih biasa. Seperti gambar yang sudah selesai ini di sini:finished.jpg

Untuk foto kreatif, saya menginginkannya dengan lampu latar karena itu sering menjadi gaya dalam fotografi ketika saya ingin membuat gambar dramatis. Saya tidak menggunakan flash atau reflektor eksternal apa pun.

Saya juga tahu saya ingin kotoran beterbangan dan bahwa saya menginginkannya dalam pose yang mustahil. Jadi saya meminta suaminya untuk mengisi kursi dengan lengan kursi, sekop, dan mangkuk. 2 item terakhir adalah untuk menciptakan efek praktis yang saya inginkan untuk menembak diri sendiri. Itu selalu terbaik jika Anda melakukannya dengan cara itu karena pencahayaan akan cocok dengan pemandangan saat Anda menggabungkannya.

Akhirnya, saya ingin dia mengudara entah bagaimana tetapi saya tidak bisa membuatnya terlihat alami. Sebagian besar dengan hal-hal ini, ada banyak trial and error. Penting bahwa orang yang bekerja dengan Anda memahami ini sebelumnya.

Akhirnya, suaminya Sean sudah tahu apa yang bisa dilakukan oleh pos itu sehingga dia menunjukkan kepada kita.

beforeshot

Saya ingin menembakkan efek kotoran praktis di tempat kejadian juga. Jadi aku punya bantuan Sean untuk terus melempari sekelompok pasir ke dalam bingkai saat aku menangkapnya mendarat di tanah. Saya tidak berakhir menggunakan mangkuk (tetapi saya meninggalkannya di dalam bingkai karena saya malas dan tahu itu akan sangat mudah diedit).

Saya tidak menggunakan tripod untuk pemotretan karena mencocokkan lapisan adalah tugas yang sangat mudah. Saya memotret dengan lensa Canon 6D dan 50mm f / 1.4 tanpa lampu atau reflektor apa pun.

Sean berdiri di belakang Lyz untuk mendukungnya dan melemparkan  rambutnya keatas selama foto. Segera setelah saya mendapatkan bidikan, saya tahu saya memilikinya dan syuting itu cukup membungkus.

Berikut adalah langkah-langkah yang saya lalui selama pemrosesan pasca:

1 Buka kedua foto. Satu dengan subjek Anda dan satu lagi dengan latar belakang kosong.Sejajarkan mereka dengan sempurna menggunakan alat  transformasi sementara satu lapisan diatur ke perbedaan.

2 Setelah selaras mask layer kosong (satu tanpa orang) dengan  sikat kecil yang lembut. Pastikan tepian Anda sempurna.

3 Hilangkan rambut yang tersesat, bersihkan latar belakang dan lakukan retouching kulit Anda jika perlu. Dalam gambar ini, saya juga harus memperbaiki bagian-bagian kostum yang rusak. Lihat strap-on paha dan baju besi di dekat sepatu.

4Dodge / burn untuk membuat bayangan dan cahaya jika diperlukan.

5 Masker di gambar debu. Haluskan mereka sampai terlihat benar.

6 Tambahkan efek apa pun yang Anda rasakan hilang. Di sini saya merasa gambar tampak aneh tanpa tembakan senjata jadi saya menambahkan ledakan dari pistol dan saya menyalakan bagian-bagian yang bercahaya di kostum lebih.

7 Penilaian warna akhir. Saya melakukan ini dengan membuat beberapa kurva penyesuaian lapisan dan masking mereka.

 

sourced by : pegapixel.com

6 Tips Untuk Membantu Anda Meningkatkan Foto Dokumenter Dengan Baik

Apasih Foto Dokumenter …..???

Foto dokumenter dapat berdampak kuat pada pemirsa. Mereka dapat memberi tahu orang-orang tentang masalah yang tidak akan mereka ketahui. Gambar dokumenter dapat membantu memusatkan perhatian pada budaya yang berbeda yang jarang dilihat oleh orang lain. Mereka dapat menginspirasi, bercerita, dan di atas semua itu mereka dapat membawa penonton ke suatu perjalanan yang mereka mungkin tidak pergi pada diri mereka sendiri.

Penting untuk diingat bahwa foto dokumenter berbeda dengan foto perjalanan konvensional. Ya, mereka kadang-kadang bisa tumpang tindih tetapi foto dokumenter perlu menceritakan sebuah kisah pertama dan terutama. Berikut adalah 6 kiat untuk membantu Anda meningkatkan foto dokumenter Anda.KD-2018-1-1

1.Ceritakan Kisah

Bahkan sebelum satu foto diambil, Anda harus memutuskan cerita yang ingin Anda sampaikan.

Apakah Anda mencoba menangkap peristiwa atau ritual tertentu? Apakah Anda ingin menjelaskan masalah lingkungan? Atau apakah Anda ingin mendokumentasikan aspek yang berbeda dari lokasi yang sudah difoto dengan baik dengan berfokus pada mengatakan sisi grittier itu jauh dari kemewahan dan glamour?

Apa pun ceritanya, tindakan pertama Anda harus menuliskannya dalam sebuah kalimat. Itu akan menjadi singkat dan dengan setiap foto yang Anda ambil, Anda harus mencari untuk memastikannya memenuhi persyaratan itu.

Tidak hanya ini akan membantu Anda untuk mulai membuat daftar foto yang potensial untuk difoto, tetapi juga akan memastikan bahwa Anda selalu fokus pada subjek yang Anda potret.

KD-2018-2-1

2 . Membuat list tentang tema tersebut

Setelah Anda memiliki gagasan tentang apa cerita Anda, Anda dapat mulai membuat daftar gambar berdasarkan judul itu. Jadi misalnya, jika Anda ingin memotret festival tradisional, beberapa hal yang mungkin ada dalam daftar pengambilan gambar Anda bisa berupa hal-hal seperti:

  • Para pemain bersiap-siap
  • Tutup kostum
  • Potret kepala dan bahu para pemain dan penonton
  • Foto aksi dalam aksi festival (misalnya menari, bernyanyi, dll.)
  • Pemotretan sudut lebar menangkap seluruh acara (misalnya untuk menunjukkan skala)
  • Tempat (jika berada di tempat minat khusus)
  • Makanan atau minuman tradisional apa pun yang disajikan

Ini akan membantu Anda merencanakan pengambilan gambar dan memastikan bahwa Anda mencakup berbagai aspek cerita yang ingin Anda sampaikan.

KD-2018-3-1

  1. Perencanaan dan Pengaturan

Bukan kebetulan bahwa fotografer dokumenter tampaknya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk mengambil gambar yang memukau. Ini bukan kebetulan atau keberuntungan. Kemungkinan ada banyak perencanaan dan penelitian yang dilakukan dalam pemotretan untuk memastikan bahwa mereka dapat memaksimalkan waktu mereka dan menangkap foto terbaik. Jadi, lakukan riset Anda sebelum Anda mulai memotret.

Misalnya, jika Anda memotret sebuah parade, pergilah ke lokasi itu sehari sebelumnya dan cari tempat terbaik untuk menjadi. Tanyakan kepada penduduk setempat apakah mereka tahu sesuatu yang mungkin bisa membantu Anda. Atau jika Anda berencana untuk memotret suku terpencil, hubungi pemandu lokal yang dapat membantu Anda tiba di sana dan juga terjemahkan jika perlu.

Persiapan adalah bagian besar dari fotografi dokumenter dan Anda harus menghabiskan waktu untuk memastikan Anda benar-benar siap sebelum memulai.

KD-2018-4-1

  1. Bersiaplah untuk mengambil gambar

Setelah riset Anda selesai dan Anda telah merencanakan segalanya, saatnya untuk mengeksekusi dan mengambil foto. Tidak ada rumus ajaib untuk memilih pengaturan kamera Anda saat mengambil foto dokumenter, karena setiap skenario berbeda.

Tetapi Anda dapat mempersiapkannya terlebih dahulu dengan memahami kamera Anda dan memprediksi skenario yang mungkin Anda hadapi. Misalnya, jika Anda memotret penduduk setempat di rumah mereka di mana Anda mungkin mengalami kondisi cahaya rendah, Anda dapat berasumsi bahwa Anda perlu menaikkan level ISO agar dapat menangkap bidikan. Jadi, berlatihlah di rumah agar tidak hanya dapat bekerja dengan cepat tetapi juga Anda tahu kemampuan kamera Anda pada pengaturan ISO tinggi.

Atau jika Anda akan memotret festival tari di mana akan ada latihan gerakan cepat yang dapat fokus secara akurat dan menangkap foto yang tajam. Mencoba memprediksi skenario yang Anda kerjakan sering kali akan membantu memastikan bahwa Anda tidak panik ketika Anda benar-benar ada dan mengambil foto nyata

KD-2018-5-1

5.Cerita Atas Estetika

Bisa dibilang ini adalah tempat fotografi dokumenter dan fotografi perjalanan berbeda.

Sementara sering dalam fotografi perjalanan Anda ingin mencoba dan menceritakan sebuah kisah, Anda juga perlu menyampaikan bahwa dengan cara yang indah dan bercita-cita yang akan membuat orang ingin melakukan perjalanan ke tujuan itu. Tapi fotografi dokumenter adalah tentang menceritakan kisah pertama dan terutama dan jika estetika harus menderita untuk menangkapnya, maka jadilah itu.

Jadi, jangan takut untuk keluar dari konvensi jika itu berarti Anda akan menangkap bidikan yang akan membantu menceritakan kisah itu.

KD-2018-6-1

  1. Mengedit hasil foto

Setelah Anda menangkap semua gambar yang ingin Anda dapatkan, maka bisa dibilang pekerjaan yang sangat sulit dimulai.

Anda perlu mengedit dan memilih yang terbaik dari gambar-gambar itu untuk memamerkan dan menceritakan keseluruhan cerita. Jentikkan majalah dan Anda akan melihat bahwa umumnya, esai foto adalah antara 6-10 foto maksimum. Anda harus bersikap kejam dalam memusnahkan dan hanya menampilkan foto yang berkontribusi pada keseluruhan cerita.

Cobalah untuk melepaskan diri dan berpikir seperti editor foto, bukan fotografer. Hasil akhirnya harus berupa koleksi foto yang cukup kuat secara individu tetapi juga berfungsi sebagai kolektif.

KD-2018-7-1

Kesimpulan

Foto dokumenter yang dibuat dengan baik dapat memesona untuk dilihat dan mereka menceritakan kisah yang luar biasa kuat. Bisa dikatakan bahwa mereka sering lebih kuat daripada kata-kata yang menyertainya. Bahkan kisah paling sederhana pun bisa fenomenal dalam serangkaian foto.

Tetapi menangkap satu set foto yang berbeda namun dapat bekerja bersama sebagai seri dan juga menceritakan sebuah kisah sangatlah sulit. Ikuti enam tips sederhana ini dan Anda akan berada di jalan untuk mengambil foto dokumenter yang menakjubkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

New – Aplikasi Fujifilm (Fujifilm Camera Remote)

Capture
Aplikasi Camera ini dapat digunakan untuk mentransfer foto dan video yang tersimpan di dalam kartu memory kamera, untuk SEMUA jenis dan tipe kamera FUJIFILM X yang telah memiliki koneksi Wireless.
Saat ini, FUJIFILM CAMERA APPLICATION dan FUJIFILM PHOTO RECEIVER sudah tidak dapat di download baik dari Apple Store (iOS) maupun Play Store (Android)
Berikut ini adalah list kamera yang dapat digunakan pada kamera FUJIFILM CAMERA REMOTE

Camera Remote
Untuk beberapa tipe kamera digital FUJIFILM X memang secara hardware tidak didesain untuk dapat digunakan aplikasi
Remote berbasis Wireless.
CAMERA TYPE Browser Receiver Remote

 

Frequently Asked and Question :
Q : Mengapa saya mendownload aplikasi FUJIFILM CAMERA REMOTE pada Apple Store kok menjadi bahasa asing selain bahasa Inggris ?
A : Aplikasi ini mengenali region pada saat user mendaftarkan Apple ID. Ada kemungkinan saat mendaftarkan Apple ID, pemilihan regionnya kurang tepat.

Ingin GoPro Berjalan Normal di Apple Ipad Mini2 ? Jangan Update IOS 8.3

IOS8.3

Ingin Gopro App berjalan Normal di IpadMini 2.. Sebaiknya jangan update IOS8.3:

Problem yang akan muncul ketika menggunakan iOS8.3 ini pada Ipad, sebagai berikut:

01. Layar touchscreen (keyboard ) sering hang/freeze

02. Koneksi ke GoPro Hero4 ( Hero3 tidak di test ) sering putus

03. Pairing PIN sudah otomatis, tanpa perlu masukan nomor sesuai permintaan Hero4, tetapi iPad tidak berikan informasi ke kamera saat proses ini tuntas. Maka di kamera akan selalu keluar icon PAIRING STOPPED Solusi : kamera harus di OFF kan dan hidupkan kembali untuk hilangkan Icon PAIRING STOPPED ini.

04. Kadang-kala dari mode Video dan pilih model Photo atau sebaliknya di iPad, akan gagal karena touchscreen ( keyboard ) iPad tidak responsive. Ini tidak pernah terjadi di IOS8.xx yang lebih awal.

05. Sifat buruk iPad pada iOS8 awal ( 8.01 dan 8.2 ) tetap sama, untuk kemudahan interkoneksi ulang ke kamera GP. Tidak ada perbaikan. Tidak akan user dengan  Android OS 4.4.2 akan alami problem seburuk di Apple iOS 8.xx. Sangat mengecewakan.

Untuk pelajari problem iOS8.3, simak :

http://www.forbes.com/sites/gordonkelly/2015/04/09/apple-ios-8-3-wifried/

http://www.techtimes.com/articles/45101/20150410/ios-8-3-users-report-problems-with-touch-id-
battery-life-issues-keyboard-freezes-and-more.htm