Beginilah kira kira kompetisi kamera mirrorless di pasaran.
Video Basic, Advance, Tutorial, and Equipment Review
Bagaimana membuat hasil video DSLR anda tampak seperti Cinema? mungkin tayangin ini bisa membantu Anda membuat Film Look Video.
Jika anda membutuhkan alat perekam digital portabel yang memiliki input XLR, dan budget Anda terbatas, ada dua pilihan yang kami sarankan : Zoom H4n dan Tascam DR-40. Postingan ini akan membantu anda memahami dengan jelas perbedaan antara keduanya.
Tascam DR-40 memiliki harga sekitar Rp.500.000 lebih murah dan jumlah yang cukup besar untuk budget yang terbatas. Sebagian orang pasti akan mencari harga yang lebih rendah dari Tascam DR-40. Namun mungkin Anda akan bertanya-tanya bagaimana dua model ini berbeda daqri segi fisik, fungsi dan user-friendly?
Dilihat secara fisik, Zoom H4n terlihat sedikit lebih mengesankan di tangan anda. Tombol-tombol terlihat lebih menyala pada muka, dan memiliki penampilan yang lebih halus. Bagian luar H4n dilapisi dengan bahan seperti karet, yang melindungi perekam jika tidak sengaja terjatuh.
Sebaliknya, bagian luar DR-40 tidak dilapisi apa-apa. Bahkan, sebelum anda memasukkan baterai didalamnya, DR-40 terasa seperti kotak plastik hampir bolong.
Baik Ukuran Zoom H4n dan DR40 memiliki dimensi yang hampir sama besar.
Meskipun perekam ini terlihat sangat mirip, namun untuk pengoperasiannya sangat berbeda. Sebagian besar perintah pada H4n dilakukan pada side-mounted, push-button dan menu-button. Ini bukan seperangkat kontrol dan juga rasanya biasa saja pengoperasian mereka. Kelemahan lainnya adalah roda push-button memiliki getaran yang rendah.
Banyak orang sedikit bingung tentang inputan H4n, H4n Bisa beroperasi dalam tiga mode yang terpisah : 2CH, 4CH dan MTR. 2 Channel merupakan modus stereo dua jalur. Modus ini memungkinkan suara direkam melalui built-in mic atau input mic external degan channel Stereo tapi tidak keduanya pada waktu yang sama, harus salah satu ketika Mic External dipasang maka suara yang direkam berasal dari Inputan. Mode 4CH memungkinkan merekam 4 Channel secara langsung, 2 channel Stereo seperti yang disebut sebelumnya, Inputan XLR 1 dan inputan XLR2 yang terhubung dengan External Mic.
Modus MTR singkatan dari mode multi-track.
Sebagian besar kontrol DR-40 dilakukan di bagian muka perangkat dengantombol-tombolnya yang diberi label, yang membuatnya sedikit lebih intuitif. Namun, daya dimatikan dengen menekan dan menahan tombol Stop. Tombol Stop memiliki fungsi ketiga, bertindak sebagai tombol Home. Geser tombol Power / Tahan di Zoom H4n jauh lebih enak difungsikan.
Kemiripan kedua model :
– Dual XLR input
– Built-in mic kondensor stereo
– Kemampuan untuk merekam empat lagu secara bersamaan, menggunakan input XLR dan built-in mic
– Dapat memasok phantom power
– Keduanya dapat merekam 24-bit 96kHz
– Ukuran dan berat hampir sama
Apa yang membuat mereka berbeda :
– Input XLR pada DR-40 dapat diaktifkan untuk menerima sinyal line-level
– H4n memiliki input stereo mic untuk 1/8th
– DR-40 memakai tiga baterai AA, H4n hanya membutuhkan dua
– H4n dapat berfungsi sebagai audio interface computer.
– Hasil Tascam DR40 masih terasa White noise nya sedang H4n lebih jernih kwalitas rekamnya.
– Bahan H4n Lebih halus dan Tahan Guncangan
– Bisa merubah sudut pengambilan 90 derajat atau 120derajat
Jadi jika penambahan Budget Rp.500.000 tidak terlalu masalah bagi Anda yang ingin menghasilkan kwalitas suara lebih jernih dan durabilitas dari bahan yang digunakan. H4n Merupakan pilihan bagi Video DSLR Professional.
Boompole atau fishpole adalah sebuah batang panjang yang digunakan untuk tempat dudukan microphone.
Secara sepintas boompole sama seperti monopod kamera yang membedakannya apabila digunakan sebagai dudukan microphone adalah :
Mengapa boompole harganya cenderung mahal alasannya karena bahan penyusun boompole, boompole di design seringan mungkin dan senyaman mungkin agar pengguna walupun mengangkat beban menjadi tidak terlalu berat.
Zoom H4n adalah merupakan voice recorder Professional dimana Zoom H4n memiliki fitur-fitur tambahan yang dapat memaksimalkan penggunaanya untuk menunjang Videografi.
– X/Y mic yang terdapat dalam 1 aksis sehingga memungkinkan mendapatkan suara dari sisi manapun tidak terjadi lag. Selain itu fungsi dari X/Y Mic pada Zoom untuk mendapatkan Depth of Field (kedalaman) suara yang dihasilkan. sehingga kesan Antara suara di depan dan di belakang bisa lebih jelas terdengar.
– Sudut luasan pengambilan suara bias diatur.
– Mengahasilkan qualitas suara yang baik (up to 24-bit/96-kHz linear PCM WAV files)
– 4 track recording simultant.
– Bisa memutar rekaman dengan kecepatan putar diperlambat atau dipercepat (50%-150%)
– Memiliki low cut filter untuk mengurangi noise lingkungan.
– Memiliki 2 inputan SLR (bisa berubah menjadi gitar jack) dan bisa mensuplay panthom power (48 v) untuk penggunaan Mic External semisal Shotgun Mic.
– Memiliki fitur start and stop fitur automatic
– Dapat di attach (diletakan) pada SLR dengan menggunakan hot shoe adapter HS-1.
Videografi saat ini menjadi suatu trend baru selain fotografi. DSLR yang dipersenjati kemampuan untuk merekam gambar Full HD mulai dilirik karena multifungsi dan relatif murah. Jika kita sudah membicarakan videografi: selain gambar perlu juga dipertimbangkan mengenai audio yang merupakan komponen penting.
Hal-Hal detail Audio perlu dipertimbangan, misalnya noise, jarak pengambian suara, efek-efek audio dalam videografi, dll
Ada banyak Jenis Mic yang bisa digunakan untuk mengambil suara:
Pada kesempatan ini Audio professional yang kan dikupas adalah zoom H1, H4n, dan H6
Keunggulan Zoom recorder ini tidak memerlukan phantom power untuk menghidupkan micnya (menggunakan baterai AA) dan kwalitas suaranya sangat baik. Recorder ini menggunakan mic dengan susunan X/Y axis sehingga tidak ada lag suara walau pengambilan suara dari berbagai sisi dan memungkinkan adanya kesan Depth of Field dari audio yang diambil. Bahkan untuk seri H4n dan H6 memiliki phantom power sehingga bisa menjadi Inputan dari Shotgun Mic.
Keunggulan lainnya zoom audio recorder bisa di attach diatas kamera.
Keunggulan lain Recorder ini bisa menggunakan external mic , bila Mic internal pada zoom kurang maksimal. Pada Zoom H1 terdapat 1 inputan , pada Zoom H4n memiliki 2 inputan phantom power dan 1 inputan 3.5mm, dan pada Zoom H6 memiliki 6 inputan phantom power.
Recorder Zoom baik H1, H4n, dan H6 bisa merekam dengan menggunakan SD card dan Micro SD dengan kwalitas suara sangat baik.