Lensa Makro merupakan lensa dengan titik focus lebih pendek dibanding dengan lensa biasa. Lensa 50mm bukan Macro bisa jadi memiliki titik fokus terdekat 75cm artinya jika kita coba mendekatkan kamera ke objek lebih rendah dari 75cm maka focus tajam tidak akan didapat. Dengan lensa Macro kamera bisa didekatkan ke objek hanya beberapa puluh sentimeter saja.
Lensa Macro diproduksi dengan beberapa varian dan memiliki range antara 50 – 200mm. Lensa Macro yang memiliki perbesaran 1:1 lebih mahal dibanding dengan Macro 1:3 (artinya perbesarannya 1/3 dari objek asli). Namun banyak photographer menggunakan Closeup Filter untuk mengambil gambar Macro dengan harga yang lebih murah namun secara kwalitas juga tidak akan setajam Lensa Macro.
Cara lain untuk mendapatkan foto Macro adalah dengan membalikkan lensa atau tekenal dengan istilah Reversal Ring sehingga tercipta object yang super dekat.
Berikut Lensa-Lensa Terbaik yang patut dipertimbangkan jika ingin foto Macro berdasarkan kategori Focal Lengthnya.
Short Macro (30-50mm)
Short Macro lebih diperuntukan untuk Kamera dengan sensor kecil. Kelemahannya dengan Focal Length sempit Depth of Field lebih lebar dan efek Bokeh kurang dramatis. Kelebihannya harga nya biasanya lebih rendah dibandingkan lensa Macro dengan focal length lebih jauh. Beberapa Lensa yang boleh dipertimbangan:
1. Sony E 30mm f/3.5 Macro 1:1 Untuk SONY NEX-Series (APS-C)
2. Olympus Zuiko 35mm f/3.5 E-ED Digital 1:1 Macro for Four Thirds
3. Canon EF 50mm f/2.5 Macro: 1:2 Cocok untuk Pemula.
4. Nikon 40mm f/2.8G AF-S DX Micro: 1:1 (APS-C)
5. Olympus 50mm f/2 E-ED Digital Macro for E: 1:2
6. Sigma 50mm f/2.8 Macro for Sigma: (APS)
7. Sony 50mm f/2.8a Macro: 1:1, circular aperture for good Bokeh.
Standard Macro (60-105mm)
Macro lens dengan ukuran ini yang paling umum digunakan untuk pengambilan gambar dengan jarak kamera ke objek 22.5cm – 30cm. Lebih mahal dibanding lensa Macro dengan focal length yang lebih pendek.
1. Nikon 60mm f/2.8 D AF Micro-Nikkor: 1:1 (APS)
2. Tamron SP 60mm f/2 Di II: 1:1, internal focusing (APS)
3. Canon MP-E 65mm f/2.8 1-5x Macro: (manual focus); focuses to 5:1
4. Sigma 70mm f/2.8 EX DG AF Macro. Populer karena harganya yang cukup murah.
5. Nikon 85mm f/3.5 G AF-S DX Micro ED (VR-II): Internal focus, 1:1.
6. Sony Planar 85mm T* f/1.4a: 1:1 magnification, AF.
7. Tamron SP 90mm f/2.8 Di. Kwalitas mumpuni dengan harga yang sepadan.
8. Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro (AF): Inner-focusing to 1:1
9. Canon EF 100 f/2.8L IS USM (AF): 1:1
10. Sony 100mm f/2.8a: 1:1 magnification, circular polarizer, (Full Frame & APS-C)
11. Tokina AT-X 100mm f/2.8
12. Pentax D-FA 100mm f/2.8 Macro WR: 1:1 magnification, water resistant (FullFrame & APS-C)
13. Zeiss 100mm f/2.0 Makro (Tipe ZE Canon, ZF2 Nikon) Superb optics, bokeh yang luar biasa, Qualitas terbaik. Manual focus.
14. Nikon 105mm f/2.8G ED-IF AF-S VR Micro-Nikkor: 1:1 macro classic.
Tele-Macro (150-200mm)
Lensa Macro jenis ini biasanya digunakan untuk pengambilan dengan jarak 35cm- 1Meter dimana objek yang akan diambil sulit dijangkau (foto Jamur yang terhalang ranting-ranting) atau mengambil gambar hewan kecil tanpa mengusiknya. Jenis lensa Macro ini yang paling mahal.
1. Sigma 150mm f/2.8 EX DG APO AF for Canon or Nikon: 1:1 (Full Frame & APS-C)
2. Canon EF 180mm f/3.5L Macro USM: 1:1
3. Tamron SP 180mm f/3.5 Di Macro LD-IF: 1:1, internal focusing.
4. Nikon 200mm f/4 ED-IF AF Micro tele yang paling panjang, 1:1.